Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tutorial Setting IP Address di Router Mikrotik

 Pada kesempatan kali ini pdn.my.id akan menulis sebuah tutorial atau cara untuk menyeting IP Addres di router mikrotik dengan baik dan benar.

Tutorial Setting IP Address di Router Mikrotik


Sebelum kita menyelam lebih jauh kedalam setingan dan konfigurasinya, sebagaimana yang bisa kita lakukan, kita akan memahami dulu tentang apa itu ip address dan bagaimana cara menggunakanya dan juga apa fungsinya, silahkan simak tulisan ini dari awal sampai selesai. Pertama yang akan saya bahas adalah pengertian dari IP Address itu sendiri.

Baca JugaTutorial Mudah Setting Gateway di Router mikrotik

Apa Itu IP Address ?

IP Address atau kependekan dari Internet Protocol Address adalah sebuah identitas angka yang digunakan oleh perangkat komputer atau server agar saling terhubung dalam jaringan internet, mungkin kalau istilah di manusia adalah seperti nomer NIK yang terdapat dalam KTP yang bisa kita bawa sehari-hari, dengan adanya KTP kita bisa masuk ke gedung-gedung di jakarta karena kita mempunyai identitas yang jelas, selain identitas yang jelas, di internet lebih luas lagi karena dengan komputer kita memiliki IP Addres dan terhubung ke router lalu terhubung juga ke ip public maka kita bisa menjelajah internet dan berjalan jalan didalamnya. Tanpa IP Address maka kita tidak akan bisa terkoneksi kedalam internet. Lalu bagaimana dengan Wifi/Hotspot, perasaan saya tidak pernah setting ip address? nah ini juga nanti akan saya jelaskan tentang IP Static dan IP Dynamic, intinya ketika kita konek ke Wifi/Hotspot tidak perlu lagi setting IP Address karena perangkat Wifi/Hotspot sendiri yang sudah memasukan-nya ke dalam laptop/hp kamu setelah mengisikan passwordnya.

Macam Macam IP Address?

Selanjutnya kita akan mengenal macam-macam IP Address agar kita semakin tahu dan memahami lebih dalam tentang IP Address.

Apa Itu IP Dynamic?

IP Dynamic adalah sebuah tehnik dimana cara pengkonfigurasian IP Address kepada klient di atur oleh si router itu sendiri, tidak perlu klient melakukan konfigurasi IP Address. Teknik ini biasanya disebut dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), Contoh kalau kita berlangganan internet ke  ISP seperti Indihome yang paketan UpTo, maka kita tidak pernah di berikan info berapa IP Address public yang kita gunakan, karena itu akan terkonfigurasi langsung kedalam perangkat kita dan pastinya akan selalu berubah-ubah. bukan hanya pihak ISP seperti Indohome yang bisa melakukan ini tapi kita pun selaku pengelola jaringan bisa menerapkan teknik ini di router mikrotik agar klient tidak perlu mensetting ip address, Teknik DHCP ini memungkinkan si router langsung memasukan IP Address ke Wifi, HP dan ke komputer kita, dan ini juga yang saya jelaskan di atas kenapa saat kita konek ke Wifi atau Hostpot tidak perlu melakukan konfigurasi lagi IP Address. Kekurangan dari tehnik ini adalah ipnya yang selalu berubah-ubah dan orang lain akan dengan mudah menggunakan internet di kantor atau sekolah kita.

Apa Itu IP Static?

Berbeda dari IP Dynamic, IP Static adalah IP yang tidak akan berubah-ubah. Ip Address seperti ini biasanya diberikan oleh pihak provider saat kita berlangganan internet dengan paket Dedicated, bukan upto seperti yang sudah saya jelaskan pada IP Dynamic. IP Static ini juga bisanya sering digunakan untuk server-server karena sangat diperlukan sekali dan tidak mungkin setiap hari kita mengganti aksess ke server, maka dari itu sangat dibutuhkan IP Static, kita juga bisa menerapkan teknik ini dalam hal pengelolaan jaringan, justru kelebihan dari teknik ini adalah orang lain tidak akan bisa sembarangan menggunakan internet di kantor atau sekolah kita jika tidak mengetahui IP Address yang harus digunakan.

Apa Itu IPv4?

IPv4 adalah IP versi keempat yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat jaringan dalam sebuah sistem pengalamatan. IPv4 merupakan ip yang digunakan ketika internet pertama kali digunakan oleh orang banyak. IPv4 terdiri dari 4 oktet yang setiap oktetnya dapat menampung 255 buah alamat. Jadi, jika dikalkulasikan IPv4 dapat menampung alamat sebanyak 4,3 milliar. Tetapi, perkembangan zaman yang kian pesat membuat penggunaan IPv4 tidak memenuhi jumlah penggunaan perangkat komputer yang semakin banyak. Namun, hal ini tetap bisa diatasi dengan menggunakan NAT (Network Address Translation). Ini juga nanti akan saya buatkan tulisan khusu bagaimana cara NAT di router mikrotik.

Apa Itu IPv6?

IPv6 adalah versi terbaru yang lahir karena jumlah dari IPv4 yang semakin lama akan menipis. Berbeda dari IPv4, IPv6 terdiri dari 8 kelompok angka dan huruf yang setiap kelompoknya dipisahkan dengan titik dua. Karena banyaknya perpaduan angka dan huruf tadi membuat IPv6 dapat menampung 340(dot)282(dot)366(dot)920(dot)938(dot)463(dot)463(dot)374(dot)607(dot)431(dot)768(dot)211.456 alamat. Dengan jumlah yang fantastis seperti ini, kebutuhan alamat IP dunia tidak perlu dirisaukan lagi. Contoh dari IPv6 adalah 2001:9bd2: 85a3:0000:0000:8a2e: 0370:7334. Sangat berbeda jauh dengan Ipv4 dimana v4 masih mudah kita hafal, untuk Ipv6 ini rasanya akan sulit untuk dihapal, ini sih masih asumsi saya karena masih belum terbiasa.

Apa Itu IP Public?

Ini perlu saya jelaskan karena sempat kesingung di atas, jadi rasanya perlu juga ini saya jelaskan disini agar kita bisa lebih memahami tentang IP Address, Sesuai dengan pernyataan diatas bahwa penggunaan IP Public memiliki luas cakupan yang lebih dari IP Private. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa IP Public adalah sebuah alamat IP yang digunakan perangkat router atau server dalam jaringan global atau internet. Dengan menggunakan IP Public ini pengguna internet dapat mengakses internet. Pengguna internet umumnya dapat mendapatkan IP Public ini melalui provider internet atau disebut ISP (Internet Service Provider). Tidak bisa sembarangan untuk mendapatkan IP ini. Jika komputer kita menggunakan IP Public maka komputer kita akan bisa di aksess dari seluruh dunia maka saat kita mengelola ip public, pastikan untuk bisa menjaga kerahasiaanya agar orang-orang tidak mengaksess atau melakukan hal yang tidak diinginkan.

Apa Itu IP Private?

Pengertian dari IP Private pastinya berbeda dengan IP Public. IP Private memiliki cakupan yang lebih kecil dibanding IP Public. IP jenis ini  biasanya digunakan dalam sistem jaringan lokal LAN (Local Area Network) dimana ip ini tidak akan bisa di aksess oleh orang banyak, ip ini hanya bisa di aksess dengan komputer/server lain yang satu jaringan dengan kita.

Baca JugaTutorial Mudah Setting Bridge di Mikrotik dan Penjelasan Lengkapnya

Cara Setting IP Address di Router Mikrotik?

Sekarang kita sudah sampai kepada pokok pembahasan tentang Cara Setting IP Address di Router Mikrotik, sengaja saya beberikan penjelasn yang banyak di atas agar kita bisa dengan mudah memahami, kalau di hafal itu susah tapi yang mudah itu saat kita sudah memahami sesuatu dengan baik dan benar. untuk caranya, simak tulisan saya dibawah ini :

  1. Masuk ke router mikrotik dengan mengunakan aplikasi windox.
  2. Silahkan pilih menu IP > Address
  3. Akan keluar sebuah halaman ip address, silahkan pilih Add (+) untuk menginput IP Address baru.
  4. Pada bagian Address, silahkan masukan ip addrs yang akan digunakan
  5. Pada bagian Interface silahkan pilih IP Address yang kita setting akan digunakan pada interface mana.
  6. Kalau sudah kelik Apply lalu Ok
  7. Selesai.

Jika masih bingung, silahkan perhatikan gambar dibawah ini :

Tutorial Setting IP Address di Router Mikrotik

Jika teman-teman masih bingung, ko saya menggunakan /24 pada belakang IP Address yang saya masukan pada gambar diatas, dilain kesempatan akan saya jelaskan lebih detail agar teman-teman juga bisa memahaminya, tidak bisa saya jelaskan disini karena akan kepanjangan. jika teman-teman baru mencoba setting IP di rouuter mikrotik,  gunakan saja /24 di akhir IP Addressnya.

KESIMPULAN

Kitasudah membahas IP Address disini lumayan cukup lengkap dan saya rasa untuk pengetahuan dasar ini sudah sangat cukup, kita juga belajar Tutorial Setting IP Address di Router Mikrotik dengan baik dan benar, mudah mudahan kita yang saat ini sedang belajar, tidak pernah berhenti untuk selalu belajar dan Allah memberikan ke suksesan kepada kita di dunia dan akhirat, Aamiin


Posting Komentar untuk "Tutorial Setting IP Address di Router Mikrotik"